07 Juli 2011
Ada beberapa alasan mengapa orang memiliki (Home Design) rumah mungil. Keterbatasan dana yang di alokasikan untuk pembangunan rumah memang sering menjadi alasan utama, namun demikian bukan tidak mungkin bila faktor efisiensi yang menjadi dasar pemikiran dalam Home Design pembangunan rumah mungil.
Sekecil apapun rumah yang kita tempati, namun bila di desain (Home Design Architect) dengan apik akan membuat kita merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya. Bahkan dengan keterbatasan ruang yang dimiliki justru akan mendorong kita untuk dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Architect Home Design) setiap sudut ruang.
Bila memang alasan kedua yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan rumah mungil, ada baiknya bila kita mempertimbangkan lagi beberapa faktor agar rumah yang akan kita tempati bisa menjadi surga bagi keluarga kita sendiri (Architect Home Design).
Hutan kecil
Apalah artinya rumah yang besar tanpa penataan tanaman yang apik, justru akan membuat rumah terlihat seperti rumah angker. Dengan kondisi lahan rumah yang kecil, maka akan terlihat manis bila kita tanami dengan tanaman-tanaman hidup yang dibuat rendah (Home Design Architect) dengan ketinggian 30-50cm. Agar halaman rumah terkesan luas, maka komposisi tanaman-tanaman ini dapat ditarik ke arah tepi.
Sebagai peneduh dari sinar matahari dapat digunakan pohon palm berukuran sedang di lengkapi dengan lampu taman dengan bentuk yang unik sekaligus sebagai eye cather. Dengan demikian hawa panas dari luar rumah dapat tersaring oleh hijauan taman didepan rumah.
Memanfaatkan ruang
Dengan kondisi rumah yang kecil, maka memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Home Design Architect) setiap sudut ruang. Umumnya rumah mungil terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk dapat memanfaatkan setiap ruangnya maka, selain kamar tidur dan kamar mandi ada baiknya ruang-ruang itu tidak di batasi oleh dinding massif (Home Architect).
Untuk memberi kesan luas pada ruang tamu dapat digunakan warna-warna yang terang namun lembut, seperti warna blue sky, off white. Warna ini dapat dipadukan dengan sofa yang bergaya modern dengan warna-warna yang cerah. Pada bagian ruang makannya bisa menggunakan meja bundar dengan 2 kursi, dimana ruang makan ini berhubungan langsung dengan dapur (Design Architect).
Ruang tidur utama dengan jendela yang berhubungan dengan ruang terbuka dibelakang, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan seimbang. Dan ruang tidur (Design Architect) yang lainnya berhubungan dengan halaman depan. Dengan tempat tidur bertingkat agar lebih menghemat ruang.
Kesemua unsur ditata dan di desain (Home Design) sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga tidak ada ruang yang terbuang dengan percuma dan kitapun dapat tinggal dengan nyaman di rumah mungil kita.
Ada beberapa alasan mengapa orang memiliki (Home Design) rumah mungil. Keterbatasan dana yang di alokasikan untuk pembangunan rumah memang sering menjadi alasan utama, namun demikian bukan tidak mungkin bila faktor efisiensi yang menjadi dasar pemikiran dalam Home Design pembangunan rumah mungil.
Sekecil apapun rumah yang kita tempati, namun bila di desain (Home Design Architect) dengan apik akan membuat kita merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya. Bahkan dengan keterbatasan ruang yang dimiliki justru akan mendorong kita untuk dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Architect Home Design) setiap sudut ruang.
Bila memang alasan kedua yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan rumah mungil, ada baiknya bila kita mempertimbangkan lagi beberapa faktor agar rumah yang akan kita tempati bisa menjadi surga bagi keluarga kita sendiri (Architect Home Design).
Hutan kecil
Apalah artinya rumah yang besar tanpa penataan tanaman yang apik, justru akan membuat rumah terlihat seperti rumah angker. Dengan kondisi lahan rumah yang kecil, maka akan terlihat manis bila kita tanami dengan tanaman-tanaman hidup yang dibuat rendah (Home Design Architect) dengan ketinggian 30-50cm. Agar halaman rumah terkesan luas, maka komposisi tanaman-tanaman ini dapat ditarik ke arah tepi.
Sebagai peneduh dari sinar matahari dapat digunakan pohon palm berukuran sedang di lengkapi dengan lampu taman dengan bentuk yang unik sekaligus sebagai eye cather. Dengan demikian hawa panas dari luar rumah dapat tersaring oleh hijauan taman didepan rumah.
Memanfaatkan ruang
Dengan kondisi rumah yang kecil, maka memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Home Design Architect) setiap sudut ruang. Umumnya rumah mungil terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk dapat memanfaatkan setiap ruangnya maka, selain kamar tidur dan kamar mandi ada baiknya ruang-ruang itu tidak di batasi oleh dinding massif (Home Architect).
Untuk memberi kesan luas pada ruang tamu dapat digunakan warna-warna yang terang namun lembut, seperti warna blue sky, off white. Warna ini dapat dipadukan dengan sofa yang bergaya modern dengan warna-warna yang cerah. Pada bagian ruang makannya bisa menggunakan meja bundar dengan 2 kursi, dimana ruang makan ini berhubungan langsung dengan dapur (Design Architect).
Ruang tidur utama dengan jendela yang berhubungan dengan ruang terbuka dibelakang, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan seimbang. Dan ruang tidur (Design Architect) yang lainnya berhubungan dengan halaman depan. Dengan tempat tidur bertingkat agar lebih menghemat ruang.
Kesemua unsur ditata dan di desain (Home Design) sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga tidak ada ruang yang terbuang dengan percuma dan kitapun dapat tinggal dengan nyaman di rumah mungil kita.
Be First to Post Comment !
Post a Comment
Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)