Aturlah Nafasmu agar Tidak Stress

Bekerja terlalu keras sering kali membuat Anda merasa tercekik dan tak bisa bernapas. Padahal, bernapas dengan baik sangat diperlukan untuk melancarkan sirkulasi dan peredaran darah dalam tubuh.

Dikutip dari Huffingtonpost, Senin (1/4/2013) berikut beberapa cara bernapas yang
dapat Anda lakukan untuk menghilangkan stres saat bekerja:
1. Bernapas di Pagi Hari

Anda dapat mengatur alarm 10 menit sebelum Anda beranjak dari tempat tidur. Kemudian, duduklah di tempat tidur dalam posisi yang nyaman dan tetap tutup mata Anda. Dengan bersuara, tarik dan keluarkan napas dari perut. Lakukan berulang kali untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih lagi.

2. Bernapas dan Sugesti Pikiran Anda

Ketika bepergian, berkendara atau bekerja di rumah ingatlah untuk menarik napas. Dengan menarik nafas dalam-dalam, Anda dapat mengurangi stres saat itu. Tariklah napas dengan hitungan ketiga melalui hidung, tahan sejenak, dan buang napas hingga hitungan tiga atau lebih dan berpikirlah bahwa Anda dalam keadaan yang damai.

3.Bernapas dengan Posisi Jangkar

Sebelum memulai pekerjaan, ada baiknya jika Anda mengatur irama untuk hari ini. Duduklah dengan nyaman di kursi dengan menegakkan tulang belakang, berikan keadaan rileks pada bahu dan kepala sejajar dengan tulang punggung, serta posisikan dagu sejajar dengan lantai. Kemudian, tempatkan tangan kanan di pada perut Anda. Ambil napas dalam-dalam ke
diafragma dan bernapaslah.

4. Berikan Energi untuk Tengah Hari Anda

Pada pertengahan hari ada banyak udara yang bisa dibuang. Duduklah dalam posisi tegak di kursi, buka mulut Anda dan membuat suara terengah-engah dengan inhalasi sama dan bernapaslah kemudian tutup mulut Anda. Lakukan cara ini berulang kali selama 10 detik, berhenti dan
ulangi lagi. Tetapi jika Anda merasa pusing, berhentilah.

5. Jangan Lupa, Tutup Hari Anda dengan Bernapas

Setelah lelah dengan segala pekerjaan di kantor, cobalah teknik pernapasan ini untuk mengakhiri hari. Duduk di kursi dengan tulang belakang lurus dan tutup mata Anda. Pusatkan pikiran pada tulang belakang Anda. Mulailah bernapas dengan perut. Anda dapat menggunakan
imajinasi dan bayangkan aliran nafas masuk ke dalam setiap bagian tubuh.