Baca juga yaa.. (Hai, Rachma | Ngobrol Bareng)
Holaaa.. Hallooooo..
Ketemu lagi dengan rubrik Ngobrol Bareng di My Scrap Book. Pasti pada bertanya-tanya kan, kenapa hari Sabtu ini posting rubrik ini. Jadi, ceritanya, beberapa hari yang lalu, My Scrap Book share postingan rubrik ini ke beberapa grup. Alhamdulillah, di satu grup, antusiamenya luar biasa sekali. Tadinya, rencananya mau posting sampai tahun 2017, tapi, beban karena memikul amanah yang luar biasa besarnya, akhirnya diputuskan untuk membuat rubrik ini menjadi seminggu dua kali. Terima kasih, teman-teman blogger. Kalian luar biasa hebatnya.
Dan untuk postingan kali ini,
yang mendapatkan kesempatan adalah Dyah Prameswarie atau biasa dipanggil Dyah. Ada yang sudah mengenal Dyah? Belum? Waa.. tak kenal maka tak sayang kan yaa, kalau begitu, buat yang
belum kenal, semoga dengan ngobrol bareng ini bisa sedikit mengenal Dyah yaa.
Oke, simak yuk acara Ngobrol Bareng Dyah..
Hallo, mbak Dyah, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang?
Alhamdulillah kabarku baik. Saat ini sedang sibuk menyelesaikan novel, naskah non fiksi dan sibuk motret makanan. Hihihi.
Ehm, mbak Dyah, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar.
Boleh nanya-nanya kan? Ehm, mbak, kalau boleh tau nih,
profesi mbak Dyah saat ini apa yaa? Boleh diceritakan sedikit
mengenai profesi mbak saat ini?
Profesi saya saat ini adalah penulis buku (untuk diterbitkan di
penerbitan mayor/nasional), food blogger dan sedang menekuni food
photography.
Pernahkah mbak Dyah
merasakan kebosanan atau mati gaya saat menjalani profesi mbak yang
nggak sedikit itu? Bagaimana cara mbak apabila kemudian tiba-tiba
merasakan kebosanan yang teramat sangat?
Bosan? Pernah, sih, tapi bukan soal profesinya. Tapi lingkungannya. Kan
sehari-hari saya kerja dari rumah. Nah, keadaan rumah itu yang sering
bikin saya bosan. Kalau teramat sangat bosan, belum pernah :)
Kalau boleh tau nih, kan selain mbak Dyah berprofesi sebagai penulis, food blogger dan food photographer, mbak
juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara
bagi waktunya
antara kesibukan mbak sendiri dengan menulis blog?
Berprofesi sebagai penulis, food blogger dan food photographer. Bagi
waktunya ya? Memang agak tricky, sih. Hahaha. Soalnya saya juga punya
anak balita dan mengurus rumah tangga. Bagi waktunya, waktu menulisnya
saya bagi. Pagi untuk nge-blog, dini hari untuk menulis novel dan pagi
atau siang hari saya memotret makanan (yang ini tidak setiap hari ya).
Apa yang
melatar belakangi mbak Dyah kemudian membuat blog?
Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa
banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kali mau
memposting tulisan di blog?
Yang melatarbelakangi saya menulis blog, karena saya ingin berbagi
resep, tip serta trik dalam mengolah makanan dan fotografi makanan.
Kesulitan saat memposting tulisan d blog selain sinyal, adalah waktu.
Kadang saya keenakan nulis novel, jadi blognya tertinggal :( *pukpuk blognya mbak Dyah*
Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak Dyah,
di lingkungan pekerjaan mbak Dyah dengan profesi mbak sebagai blogger?
Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan
yang mbak dapatkan saat mbak kemudian memilih menjalani profesi
sebagai blogger?
Sampai sejauh ini sih, belum ada yang secara terang-terangan mencibir.
Suami dan lingkungan keluarga mendukung dan sudah tahu kondisi pekerjaan
saya.
Apakah keluarga mbak Dyah selama ini mendukung dari sisi
pekerjaan tetap mbak Dyah dan pekerjaan sampingan mbak sebagai
blogger?
Alhamdulillah mendukung :)
Ada tips dan trik nggak dari mbak Dyah dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?
Tipsnya mungkin cari tema yang sesuai dengan passion kita ya. Karena
niche blog saya resep dan fotografi, jadi saya suka sekali menulis
tentang keduanya yang memang menajdi passin saya saat ini. Saran saya
sih, jangan bohongi pembaca dengan judul yang wow, tapi teryata isinya
tidak sesuai harapan *setujuuu, angkat jempoll*
Menurut mbak Dyah sendiri, blogger di era sekarang ini penting nggak sih?
Penting, menurut saya. Karena menjadi blogger bisa membawa perubahan
untuk kehidupan atau masa depan orang lain. Sekarang ini masyarakat
lebih dekat dengan gadget dan dunia digital ketimbang dengan buku atau
media cetak. Internet mudah diakses oleh siapa pun, kapan pun dan di
manapun. Maka, tugas blogger adalah berbagi kebaikan, menyebar
pengetahuan bukan menyesatkan pembaca :)
Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para
blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih
baru berkecimpung di dunia perbloggeran?
Untuk yang satu ini enggak ada, karena saya pun blogger baru :)
***
Gimana hasil My Scrap Book ngobrol bareng Dyah? Asyik kan?
Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya Dyah buat baca postingan serunya, food photography - I'm comingggg. My Scrap Book udah lho, kamu?
Makasih
banyak, Dyah, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk ngobrol bareng di rumah My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan
kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa..
Untuk tampilan blog dari Dyah adalah :
Fiuh, asyikkk, kelar sudah ngobrol bareng My Scrap Book bersama dengan Dyah. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog My Scrap Book.
Ngobrol bareng ini menjadi pilihan My Scrap Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Dimulai dengan Ngobrol bareng, dan semoga minggu ini Guest Post sudah
bisa mulai diposting juga di blog ini. Semoga dengan adanya postingan
ini bisa menambah pertemanan dan keakraban di antara teman-teman semua.
***
Dyah Prameswarie adalah penulis buku anak dan novel dewasa yang saat ini
menekuni fiksi kuliner dan fotografi makanan. Tiga novel telah ditulis
dan diterbitkan, juga beberapa buku anak. DI waktu senggangnya, Dyah
masih menyempatkan untuk menekuni dunia barunya, yaitu blogging dan food
photography. Kamu bisa
melihat kesehariannya di Facebook | Twitter | Blog | Instagram.
Senang bisa kenal dengan mab Dyah ini.
ReplyDeleteBaru tahu kalau mb Dyah itu basic nya penulis novel. Kira in dari blogger trus jadi penulis.
ReplyDeleteHalo mbak Ika,
DeleteIya, mbak, basicku memang penulis novel anak dan dewasa :)
Kereeen. Siap-siap femes aku ya hihihi
ReplyDeleteMakasih banyak, ya. Sukses untuk blognya :)
Iya, mba dydie.. Siap2 femess yaaa.. hihi..
DeleteMakasih juga, mba dydie.. Kembali kasih.. Aamiiinnn.. :))
Sukses juga buat mbak dydie :))
Wuiih..ada Mba Dyah idolakuuh..bentar lagi femes nih, susah minta tangan. Wahahah XD
ReplyDelete((((Idola))))
DeleteSemacam Trio Kwek Kwek 😂
Semacam rangga sama cinta :))
DeleteWaaaah kece nih Mak rubrik barunya. Sayangnya aku penulis yang nonaktif dan blom lama jadi blogger juga. Jadi ngga bisa ikutan rubrik barunya dehh. Hehehe. Ditunggu ya mbak rubrik chat time selanjutnya..
ReplyDeleteNggak harus penulis kok.. blogger tapi punya pekerjaan pokok boleh kok gabung di rubrik ini.. Silahkannn lhooo, mbakk.. bebas.. hehehe
DeleteI know this talented woman as dydie... hehehe....
ReplyDeleteWaaa.. halloo, mbak Dian :))
DeleteI know this talented woman as dydie... hehehe....
ReplyDeleteBintang tamunya kecee beratt :)
ReplyDeleteBangettttttt :))
DeleteSenangnya saya jadi bisa mengenal sosok Mna Dyah. Btw kece banget,udah nulis, jadi full time mommy pula. Keren.
ReplyDeleteSaluttt yaa, mbak :))
DeleteKereenn masih muda udah banyak karyaa, good luck yaaa.. boleh BW ke blog saya www.surafatih.blogspot.co.id
ReplyDeleteYes!
DeleteTengkyu :)
ah keren. salah satu inspired Mama masa kini.
ReplyDeletesalam kenal, mbak Dyah :))
Mewakili mbak dydie.. Salam kenal kembali, mbak Novi :))
DeleteSenangnya bisa mengenal banyak teman. Salam kenal, mba :)
ReplyDeleteSalam kenal kembali, mbak Alida *mewakili mbak dydie* :))
Delete