Holaaa..
Ketemu
lagi di Rabu Merindu, project curcolan antara si cutie Inokari dan
princessnya My Scrap Book. Kali ini kita mau ngebahas tentang sakitnya dikhianati.. cieeee.. cit cuitttt.. prikitiewwww..
Baca juga yaa punya Intan yaaa
Tanyakan
padaku beberapa tahun yang lalu, siapa yang sudah mengkhianatiku. Buat beberapa
orang yang dekat sama aku, pasti tau siapa yang sudah mengkhianatiku. Sakitnya seperti apa, mereka sangat paham.
Kalau
sekarang? Masihkah tersimpan rasa sakit? Nggak. Udah biasa aja. Lagian kalau cuma lihat orangnya sih sekarang udah biasa aja. Emang siapa sih yang udah berani mengkhianati aku?
Baca juga yaa yuk yang ini.. (Patah Hatiku itu Kamu)
Dikhianati. Kalian pasti sudah pernah mengalami sakitnya dikhianati oleh seseorang. Coba bayangkan gimana sakitnya? Sakit banget kan pasti? Nah, aku dulu, jaman dahulu kala, pernah mengalami rasanya sakit hati karena dikhianati. Sakitnya jangan ditanya. Beuhhh, sampai rasanya pingin makan cabai buat ngilangin sakit hati *apa hubungannya coba?*.
Yaa.. mau gimana lagi.. Mungkin aku kurang perhatian, jarak juga terbentang jauh. Jadi, ketika dia berpaling dari aku, wajar. Cuma yang bikin sakit, dia menjalin hubungan diam-diam di belakangku. Dan aku baru tau kalau dia sudah bersama dengannya setelah melihatnya di sosmed. Nyess.. sakitnya tu disini, di dalam hatiku..
Emang siapa sih yang udah berani mengkhianati aku?
sumber |
Suatu hari, aku membuka akun sosmedku. Tiba-tiba temanku inbox aku, bilang kalau si doi sekarang udah sama yang lain. Langsung saja aku bilang, "Ahh, itu nggak mungkin". Ehh, dikasih link, bener adanya. Jleb banget. Terus kata-kata manis dia selama ini sama aku apa? Udah ngomongin mau ngajakkin aku jalan-jalan di tepi pantai, dan memandang ombak di lautan yang kian menepi.. Ehh, malah nyanyi..
Tapi.. sakitnya lagi.. dia mengkhianatiku dengan seseorang yang jauh lebih cantik sedikit dari aku. Sebenarnya sih dia cantik banget. Hiks.. aku sedih..
sumber |
Bayangkan! Bagiamana perasaanku saat mengetahui pengkhianatannya? Sakit banget kan? Nafsu makanku saja sampai melonjak tajam lho mendengar pengkhianatannya. Coba, kalau dia bilang baik-baik sama aku, aku pasti nggak akan sesakit itu saat itu. Tapi, melihat foto mereka berdua berkencan di London, bikin hatiku nyesek. Jadi, selama ini, kamu anggap aku apa, babang Lee Min Ho?
Tapi, sekarang setelah selama ini, aku sudah move on. Sudah tak merasakan sakit hati lagi. Mendengar kabar mereka bertunangan saja aku sudah tak apa-apa, sudah biasa. Buat apa terlalu lama memendam sakit hati, benci, dendam. Nggak baik. Mendingan memendam deposito, makanan, buku, itu lebih bagus sih menurutku.
Buat kamu, Lee Min Ho dan Suzy.. Selamat berbahagia yaa..
Dari aku yang selalu memimpikanmu..
hahaaaa
ReplyDeleteada-ada aja woooo..
Ini link punya Intan kak Pincess http://www.inokari.com/2016/05/rabu-merindu-tentang-pengkhianatan.html ^^