Kekuranganmu Adalah Motivasimu

Hola, teman-teman

Apa kabar? Setelah hari Jumat dan Sabtu, aku mendapat kesempatan untuk bisa live instagram bareng teman-teman penulis dan penerbit setelah libur dari kegiatan per-live instagram. Rindu? Banget. Definisi memang suka berinteraksi walau lewat dunia maya, sambil menimba ilmu juga dengan mereka yang memang sudah mumpuni di bidangnya.

Kalau kalian sendiri, sukanya berinteraksi secara langsung atau seperti aku, lewat dunia maya? Atau kalian suka belajar via online atau offline nih? Kalau aku sebenarnya yaa, suka berinteraksi dalam dua dunia, ya maya dan nyata. Tapi memang nggak gampang sih aku tuh, suka malu sendiri gitu. Ada banyak tapinya memang aku tuh. He he..

Berbicara mengenai kekurangan dalam diri sendiri itu kadang kita selalu bilang, nggak ada tuh kekurangan dalam diri aku, udah sempurna gini. Tapi, kadang-kadang saat kita berinteraksi dengan orang lain, nggak akan sama penilaiannya dengan apa yang kita inginkan. Kadang memang nggak enak didengar, tapi setidaknya membuat kita jadi tahu diri kita di mata orang lain seperti apa, dan kita bisa introspeksi diri juga. 

Seperti aku misalnya, aku merasa diri aku tuh baik-baik saja, nggak ada kurangnya. Namun, berbeda ketika aku bertemu dan berinteraksi lama dengan orang-orang yang aku kenal, mereka akan dengan berani bilang, aku begini, aku begitu. Awal dengar, iya, aku sakit hati, merasa tidak terima, tapi, makin kesini, makin berpikir, mungkinkah aku seperti itu, seperti yang mereka bilang? Akhirnya aku berbenah, introspeksi diri sendiri. Setidaknya jadi tahu, oh ternyata tuh aku punya sikap dan sifat yang kurang baik seperti ini tho. Hal itu juga membuat orang-orang yang mengetahui hal yang kurang dari aku, cara treat mereka ke aku juga berubah.

Apakah hal tersebut membuat aku menjadi tidak percaya diri? Awalnya iya, makin kesini lebih baik, in shaa allah. Alhamdulillah, punya support system yang baik, yang nggak lelah mengingatkan aku, akan kekuranganku tidak menjadikan aku terpuruk melainkan menjadi lebih baik lagi. Lalu hal apa itu?

Hmm.. Sebenarnya hal yang membuat aku kurang percaya diri dari awal itu suaraku, buat aku suaraku terdengar kurang merdu, dibandingkan dengan suara-suara merdu lainnya yaa. Dan mereka berani bilang, kalau suaraku kurang okay kalau didengar, bahasa temanku, berisik. Seperti yang aku tulis di awal, aku sakit hati, namun, hal itu tidak menyurutkan aku untuk menjadi lebih baik lagi kan yaa. Mencoba menerima apa yang sudah ada dalam diri aku, hanya saja, belajar untuk bersuara dengan baik itu memang nggak mudah. Mensyukuri apa yang sudah ada dalam diri, itu nggak mudah, berdamai dengan diri sendiri juga nggak terasa mudah. Alhasil setelah aku bisa berdamai dengan diri sendiri, bersyukur atas apa yang sudah diciptakan olehNya, dan tidak menuntut untuk bisa memiliki suara merdu seperti penyanyi-penyanyi favorit aku, aku bisa melakukan hal seperti live instagram bareng dengan beberapa narasumber, bikin video youtube ala-ala, ngobrol dengan orang baru walau malu, dan banyak hal lainnya.

So, inti utamanya adalah ketika kita menemukan hal yang kurang dari diri kita, dan membuat kita kurang percaya diri, berdamailah dengan dirimu sendiri, bersyukur dengan apa yang sudah diciptakan dan diberikan olehNya. In shaa allah, kamu akan semakin merasa percaya diri.

Kalau kamu, hal apa yang bikin kamu kurang percaya diri?