Penulis : Jenny Han
Penerbit : Spring
ISBN : 978-602-71505-3-9
And the blurb..
Lara Jean tidak mengira akan
benar – benar jatuh cinta pada Peter.
Dia dan Peter tadinya hanya
berpura – pura. Tapi tiba – tiba saja mereka tidak lagi pura – pura. Sekarang,
Lara Jean tambah bingung dengan perasaannya dan juga dengan situasi yang dia
hadapi.
Saat seorang pemuda dari masa
lalunya tiba – tiba kembali ke dalam kehidupannya, percikan yang pernah dia
rasakan pun kembali. Bisakah seorang gadis jatuh cinta pada dua pemuda
sekaligus?
Buku ini adalah sekuel dari To
All the Boys I’ve Loved Before, tempat kita bisa merasakan cinta pertama lewat
Lara Jean.
Cinta tidak pernah mudah, tapi
mungkin itulah yang membuatnya luar biasa.
Here we go..
Kurasa kau tidak bisa terus mencengkeram masa lalu hanya supaya ada sesuatu untuk dipegang
P.S. I Still Love You ini
menceritakan tentang lanjutan kehidupan seorang Lara Jean. Novel ini
menceritakan perasaan Lara Jean kepada Peter. Apakah Lara benar-benar merasakan
cinta kepada Peter atau hanya perasaan sesaat saja. Karena memang awalnya Lara
Jean dan Peter hanya berpura-pura bahwa mereka berpacaran. Lara galau,
benar-benar menggalau. Nggak tahu harus bagaimana, apalagi saat itu teman masa
lalu Lara datang. Dia bernama John. Ternyata oh ternyata John ini merupaka
orang yang juga menerima surat dari Lara. Padahal Lara udah nggak ada harapan
lho saat mengirimkan surat tersebut, apakah surat tersebut akan dibalas atau
tidak sama John. Hingga akhirnya Lara dan John berbalas surat. Sampai pada satu
hari, John hadir di hadapan Lara. Hal itu membuat Lara teringat akan masa lalu.
Saat kemudian permasalahan dengan sahabatnya sendiri
mulai datang menghampiri Lara. Hubungannya dengan para sahabatnya tak lagi
sama. Terlebih lagi, permasalahan antara Lara dan Genevieve terasa banget
disini.
Cinta bisa pergi atau orang - orang bisa pergi, bahkan tanpa bermaksud untuk pergi. Tidak ada yang dijamin tidak akan berubah
Membaca kisah ini, bikin kagum sama penulisnya yang bisa
merangkai setiap alur kejadian dengan matang. Perkenalan-perkenalan tokoh di
dalam novel ini membuat aku benar-benar gemes sekaligus tegang, bikin dag dig
dug dan tiba-tiba butuh nafas buatan. Walaupun jujur aku belum membaca buku
yang pertama dan hanya membaca review dari teman-teman book reviewer selama
ini, setidaknya itu bisa membuat aku mengenali masing-masing tokohnya dan
ceritanya.
Favoritku disini adalah Peter. Pasti guantengggg deh. Peter
ini pacar pura-puranya Lara. Dan dia agak bad boy memang, tapi itu bikin dia
keren banget. Selain Peter, aku juga suka sama yang namanya John. Pokoknya
begitu ada cowok ganteng, udah deh, agak ijo gitu matanya. Bahaya deh. John ini
juga ganteng dan dewasa.
Novel ini menggunakan sudut pandang dari orang
pertama. Dan aku suka dengan cara penulis menceritakan kisah di buku kedua ini.
Seperti terasa nyata dan kayak ngalamin sendiri kisah ini. Eh pernah sih aku
galau gitu karena cowok, tapi udah lama sih. Jadi lupa deh gimana rasanya. Setidaknya
di novel ini aku seperti mendapat gambaran bagaimana wajah-wajah para tokohnya
masing-masing.
Aku suka dengan bagaimana cara penulis membagi antara kisah
masa lalu dan masa sekarang, sangat pas. Sesuai porsi masing-masing. Nggak
terlalu berlebihan. Saling melengkapi satu sama lain. Ada beberapa adegan yang
bikin aku mengharu biru, galau, baper, menahan napas, tegang, gemas, rasanya
pingin nyubitin. Tapi, beneran, semua rasa melebur jadi satu disini.
Aku suka bagaimana penulis mengeksekusi ceritanya di
bagian akhir. Agak susah sih awalnya buat aku menebak endingnya, namun
tebakanku ternyata nggak salah. Kemudian
eksekusi konfliknya pun luar biasa bikin aku dag dig dug. Baper bangettt.
Penasaran sama kelanjutannya. Pingin baca kelanjutannya. Penasaran akuttttt.
Overall, jika kamu mencari kisah yang komplit banget,
aku sarankan kamu untuk membaca P.S. I Still
Love You. Recomended banget. Ceritanya seru bangettt, aku jatuh cinta sama cerita
ini.
Cowok akan selalu jadi cowok, tapi cewek harus selalu berhati - hati ---tentang tubuh kami, tentang masa depan kami, tentang cara orang lain menilai kami
Ceritanya menarik ini
ReplyDeleteAku tuh punya bukunya, ama yg sekuel sebelumnya juga, tapi blm dibaca 🤣🤣🤣. Kebiasaan sih, beli buku laper mata doang, jadi numpuk abis itu 😄😁
ReplyDeleteTapi ntr mau aku baca kok. Setelah baca review dari mba, juga makin tertarik. 👍. Kadang buku slice of life gini enak dibaca di saat memang butuh bacaan yg ringan aja