Penulis : Ika Vihara
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 978-602-02-9768-2
And the blurb..
Awalnya Lilja Hendrietta Moller berpikir menikah dengan sahabatnya, Linus Zainulin, dan tinggal bersamanya di Munchen, akan menjadi sebuah pernikahan yang sempurna. Tidak ada yang salah dengan pernikahan mereka. Karena Linus dan Lily bisa sama-sama melakukan apa yang mereka suka. Tapi semua tidak sesempurna angan-angan Lily. Karier Linus sebagai pembuat kereta cepat yang semakin menanjak, ternyata malah menghancurkan gerbong kehidupan pernikahan mereka.
Lily kehilangan laki-laki yang dia cintai. Ayah dari anaknya. Suaminya. Yang lebih buruk lagi, dia kehilangan sahabatnya. Sosok yang sudah bersamanya sejak dia dilahirkan. Lily kembali ke Indonesia, mencoba membangun kembali hidupnya, tanpa Linus bersamanya.
Here we go..
Pernikahan itu, tidak peduli menikahi orang yang sudah dikenal seumur hidup atau menikahi orang yang baru ditemui tiga kali, akan selalu dihadapkan pada masalah dan ujian
When Love Is Not Enough bercerita tentang kehidupan dua sahabat, Lily dan Linus. Ini adalah cerita tentang kehidupan pernikahan mereka. Bagaimana sih rasanya menikah dengan sahabat sendiri? Itu yang dilakukan oleh Lily dan Linus. Mereka berdua hidup bahagis di Jerman dengan karier yang cemerlang. Lily sebagai freelancer programmer dan Linus sebagai pembuat kereta cepat.
Namun, kehidupan pernikahan mereka berubah saat Lily hamil. Linus yang merasa dirinya belum siap menjadi seorang ayah menuding Lily sengaja menjebak dengan menghentikan meminum pil kb tanpa menanyakan pendapat Linus terlebih dahulu. Rencana Linus untuk memiliki anak adalah disaat dirinya berusia 30 tahun.
Alhasil kehidupan pernikahan mereka berubah menjadi kehidupan yang tak lagi harmonis. Di saat Lily ingin mempertahankan janin yang dikandungnya, Linus tak mempedulikannya sama sekali. Lily melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan Linus sama sekali. Linus masih tetap beraktivitas seperti biasa, tak ada yang berubah hanya saja kehidupan Linus berubah menjadi seperti robot. Bahkan Linus tak pernah lagi menyentuh Lily setelah mengetahui kehamilan Lily. Hubungan keduanya berubah. Cinta tak lagi ada di dalam kehidupan keduanya.
Tujuan hidup itu sesuatu yang bisa disamakan lagi, Ly. Tujuan hidup kita selalu berubah-ubah. Tujuan itu tidak harus sesuai dengan apa yang diangan-angankan sebelum menikah. Karena hidup ini juga tidak bisa kita ramalkan seperti apa di depan nanti
Hingga akhirnya kejadian yang tak pernah dibayangkan dalam hidup Lily dan Linus terjadi. Bayi Lily meninggal dunia dikala dia tertidur lelap di samping Linus. Kejadian tersebut membuat Lily memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bercerai dengan Linus. Di sisi lain, Linus tak ingin bercerai dari Lily. Linus ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Lily. Namun, apa yang harus dilakukan oleh Linus kalau Lily begitu membencinya.
Akhirnya Linus memutuskan untuk kembali ke Indonesia, mengundurkan dirinya dari pekerjaannya di Jerman. Linus bertekad untuk membuat Lily luluh kembali dan meraih hati Lily. Namun, semuanya tak semudah yang selama ini dibayangkan. Kenapa? Karena Lily menolak segala upaya yang dilakukan oleh Linus. Linus depresi. Dia akan memenuhi keinginan Lily untuk bercerai.
Apa yang akan terjadi selanjutnya di dalam kehidupan keduanya? Jadikah perceraian itu terjadi di dalam kehidupan pernikahan keduanya? Penasaran? Jangan lupa untuk membaca When Love Is Not Enough ya. Bukunya bisa kamu dapatkan di Toko Buku terdekat di kotamu.
Tidak ada laki-laki di keluarga ini yang membuat masalah tapi tidak tahu cara menyelesaikannya. Papa tidak ingat pernah mengajari hidup menjadi pengecut seperti itu
Membaca novel ini seriusan, bikin aku sedih. Apa yang kamu rasakan jika kamu mendapati kenyataan jika anak kamu meninggal dunia. Rasanya seperti ada yang hilang. Terlebih ketika sang ayah dari anak tersebut menolak dengan alasan belum siap menjadi ayah.
Novel ini dicertakan dengan alur maju mundur cantik. Membuat pembaca jadi tahu apa yang terjadi di masa lalu. Dan juga aku bisa dapat banget feel dari Lily dan Linus. Saat mereka bahagia aku ikut merasakan bahagia. Saat mereka mendapatkan ‘hadiah’, aku sedih banget. Emosi di dalam novel ini terasa banget. Apalagi konflik batin yang terjadi di antara Lily dan Linus.
Ada banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan di novel ini. Bukan hanya tentang kehidupan berumah tangga, namun ada juga tentang bagaimana kita berdama dengan masa lalu, memaafkan, penyesalan akan apa yang sudah terjadi, kemudian bagaimana kita memiliki satu keberanian dalam melanjutkan kehidupan ini ke depan.
Hidup ini kadang tidak seperti yang kita harapkan dan kita rencanakan. Siapa yang akan bisa menjamin bahwa kita akan selalu bisa mengambil keputusan yang akurat
Aku suka dengan cara penulisnya mengenalkan sosok Lily dan Linus serta orang-orang di sekitar mereka berdua. Tak hanya sekilas dan tak begitu detail, namun terasa pas banget. Kemudian cara penulis menggambarkan karakter dari tokoh-tokohnya. Seperti Lily yang suka sekali dengan perayaan. Apalagi saat menceritakan tentang masa lalu antara Lily dan Linus, bikin gemes-gemes cantik.
Novel ini benar-benar komplit banget. Selain cerita mengenai pahit manisnya berumah tangga, ada juga cerita lain yaitu kisah kehangatan keluarga, persahabatan, cinta, saling memaafkan, berdamai dengan diri sendiri dan ikhlas. Kehangatan keluarga tersebut diperlihatkan dari kedatangan Annika saat datang menjenguk Linus. Ada juga saat Linus bermain dengan keponakannya, Pascal. Kemudian saat Linus menginap di rumah mertuanya.
Dan jangan lupakan juga dengan kisah pasangan yang pastinya kamu rindukan. Afnan dan Hessa. Mereka hadir sebagai kakak ipar Lily. Ada juga kisah dari Mikkel dan Lillian. Bikin penasaran akut dengan kisah Mikkel dan Lillian. Ada kisah diantara mereka berdua nggak yaa?
Jika kamu mencari kisah tentang pernikahan, kesempatan kedua, cara menyelesaikan permasalah, memaafkan, berdamai dengan masa lalu, keikhlasan. Kamu wajib baca novel ini. Aku rekomendasikan novel ini buat kamu. Dan kamu pasti akan langsung jatuh cinta dengan kedua tokoh ini, Lily dan Linus.
Dan aku menunggu karya kamu selanjutnya yaa..
Karena seperti semua yang ada di dunia ini, kesedihan itu juga akan berlalu. Rasa sakit itu akan berlalu. Jadi mengapa kamu menumpuk kemarahan, penyesalan, kebencian, tidak mau memaafkan, padahal seharusnya semua itu juga bisa berlalu?
memang pernikahan bukan hanya sekedar cinta
ReplyDelete