Holaaa..
Sabtu di minggu ketiga bulan Februari 2016. Tiba-tiba ingin bercerita sedikit mengenai perjalananku dalam berhijab. Ehm.. entah kenapa tiba-tiba pingin banget bercerita mengenai masalah ini.
sumber |
Tahun 2006
Kala itu aku masih duduk di bangku semester 4 di salah satu Universitas Swasta di Jogja (yang sekarang, alhamdulillah, menjadi negeri). Saat itu, masih trend banget, artis muda yang berhijab adalah Zaskia Adya Mecca. Terbersit keinginan untuk berhijab seperti beliau. Jadi, tren awal berhijab adalah karena ikutan trend saat itu. Entah kenapa malah keterusan juga. Dulu berhijabnya pun masih asal-asalan, asal menutup mahkota rambut dan pakaiannya nggak minim dan ketat. Belum adanya persiapan diri dan batin untuk berhijab. Persiapan diri tentu saja, pakaian, pengetahuan mengenai berhijab, benar-benar blank. Pondasi dan keyakinan untuk berhijab pun sama sekali masih goyah.
Tahun 2014
Setelah mengalami pergolakan batin yang luar biasa galaunya. Akhirnya, memutuskan untuk, "Oke, aku niat berhijab dan bismillah semoga istiqomah". Hanya dengan Bismillah, meyakinkan diri kalau bisa benar-benar istiqomah untuk berhijab. Memulai dengan memakai pakaian yang benar-benar sopan, walaupun terkadang masih alpa, tapi mensiasati diri dengan memakai pakaian yang menutup pantat, tidak ketat, kemudian jilbab yang dipakai juga pelan-pelan menutup dada. Nggak mudah memang, tapi slowly but sure, Bismillah, semoga bisa istiqomah. Pengetahuan agama yang masih separo-separo, pelan-pelan mulai belajar lagi. Nggak paham, nanya sama yang lebih paham.
Tahun 2014
Setelah mengalami pergolakan batin yang luar biasa galaunya. Akhirnya, memutuskan untuk, "Oke, aku niat berhijab dan bismillah semoga istiqomah". Hanya dengan Bismillah, meyakinkan diri kalau bisa benar-benar istiqomah untuk berhijab. Memulai dengan memakai pakaian yang benar-benar sopan, walaupun terkadang masih alpa, tapi mensiasati diri dengan memakai pakaian yang menutup pantat, tidak ketat, kemudian jilbab yang dipakai juga pelan-pelan menutup dada. Nggak mudah memang, tapi slowly but sure, Bismillah, semoga bisa istiqomah. Pengetahuan agama yang masih separo-separo, pelan-pelan mulai belajar lagi. Nggak paham, nanya sama yang lebih paham.