Membaca adalah jendela ilmu. Pepatah ini bukan sekadar slogan, tapi
sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Membaca membuka gerbang
pengetahuan dan memperluas wawasan kita tentang dunia. Terlebih di era digital
ini, di mana informasi begitu mudah diakses, kemampuan membaca menjadi
semakin penting.
Namun, sayangnya, minat baca di Indonesia masih tergolong rendah.
Menurut data UNESCO, minat baca di Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari
1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang gemar membaca. Kondisi ini tentu memprihatinkan. Membaca adalah kunci kemajuan bangsa.
Bangsa yang gemar membaca adalah bangsa yang maju dan sejahtera.