Image Slider

18 February 2014

Jangan Sakiti Anak Kalian


Anak manusia dilahirkan ke dunia memiliki takdir hidup yang berbeda-beda. Ada sebagian anak yang mendapat perlakuan yang baik dari kedua orang tua. Tapi, ada juga anak yang selalu mendapat perlakuan yang buruk dari orang tua.
Menurut pengamatan saya, berikut ini beberapa contoh perilaku orang tua yang bisa menyakiti jiwa anak. Don’t Try This at Home!

What is ADHD?

 
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan.

Children's Feeling


Adilkah jika hanya anak yang selalu diminta untuk introspeksi akan kekurangannya? Padahal orang tua juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Orang tua yang selalu memandang dari sisi “anaklah yang selalu salah” merupakan salah satu bentuk dari “kejahatan virtual” yang maksudnya bukan sepenuhnya hal tersebut suatu kejahatan asli atau perbuatan yang melanggar hukum/norma, namun hal-hal yang dilakukan sesungguhnya menimbulkan rasa sakit hati terhadap anak.
Dalam kasus ini tidak memandang usia anak. Baik anak kecil/balita, remaja dan dewasa termasuk di dalamnya. Anak yang telah dewasa pun tetap menjadi seorang anak dari orang tuanya, jadi perlakuan pun tetap sama, ia juga tak ingin jika dirinya selalu dianggap bersalah. 

Membentak Anak Berakibat Fatal

 


Bid…ayo mandi! Disuruh mandi saja kok malas amat!" bentak ibu Abid (7) seraya menyeret paksa anaknya yang sedang asyik bermain.
"Fatma…jangan dekati kompor itu! Bahaya, tahu!" Bentak ayah Fatma yang memergoki putrinya (2) sedang mengutak-atik kompor minyak.
Ketika bocah kecil itu menangis mendengar bentakan ayahnya, sang ayah malah kembali membentak, "Heh…diam!" Si kecil pun semakin ketakutan.


Custom Post Signature

Custom Post  Signature