Image Slider

02 January 2015

Baloon

Baloon..

Melihat warnanya pasti semua orang suka. Terkadang aku mengartikan hidup itu ga hanya ada hitam dan putih, tapi juga ada baloon dan pelangi. Maksudnya gini, hidup itu ga hanya berputar pada hitamnya kehidupan (kejahatan) dan putihnya kehidupan (kebaikan) saja tapi, ada juga warna-warninya, seperti baloon dan pelangi. Pernah disadari ga? Kalau tagline salah satu iklan "Life is never flat" itu bener banget? Hidup itu ga selamanya datar-datar aja. Tapi, juga naik turun. Ada sedih, seneng, jatuh cinta, patah hati, putus asa, semangat, dan lain-lain.

So, jangan pernah bilang "Hidup gue membosankan". Jangan! Hidup ini mengasyikkan kok, kalau diisi dengan sesuatu hal yang positif. Jangan yang negatif. 

Sekian tulisan dari saya tentang Baloon. Hope you'll like it. Danke.
29 December 2014

ReElang





Hai...
Saya kembali lagi dengan cerita yang saya temukan di laptop saya. Cerita jaman-jaman SMP dulu sih. Iseng aja sih. Daripada cuma dibaca sendiri, dan kebetulan ada watty juga, so, aku post disini juga. Sekalian mau tau respon dari kalian kayak gimana sih. Makasih

-- ooo --

Saat mataku terpejam

Yang terlihat hanyalah

Bayangan wajahmu

Saat kututup telingaku

Yang kudengar

Hanyalah suaramu



Sebait puisi yang tertulis di lembar kertas  warna merah jambu membuat Ree menjadi penasaran.

24 December 2014

Selamat Natal



Hai..

Selamat Natal 2014 yaa buat kalian yang merayakannya

Happy Life, Happy Smile 

Don't Ever Complain


Ada yang berbeda hari itu. Ada yang tak biasa. Suasana dan tatapan matanya seakan menyiratkan kalau semua yang aku kerjakan salah. Seakan-akan pekerjaan ini bebanku seutuhnya. Tak akan ada bantuan yang diberikan. 

"Oke, fine, tak masalah. Selama aku masih mampu, ini semua tak apa-apa. Ingat satu hal, Ay, don't ever complain" gumamku dalam hati sembari berjalan keluar dari kamar mandi.

"Ayla, tolong berkas ini dibawa ke ruangan bapak Danny. Bilang sekalian, semua sesuai dengan penawaran yang sudah dibicarakan kemarin" perintah Ibu Tia padaku.

"Baik, ibu. Ada lagi yang lain? Sebelum saya turun ke bawah?" jawabku sembari mengatur nada bicaraku yang agak sinis.

"Tidak ada. Kamu boleh pergi" pintanya padaku sopan.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature