Image Slider

19 February 2015

[Cooking] Nasi Sapi Lada Hitam

Selamat Tahun Baru Imlek
Jumpa lagi bersama saya disini *berasa jadi MC terkenal gitu*. Kali ini saya mau berbagi resep masakan. Resep sederhana untuk menemani sarapan pagi kalian bersama keluarga atau sendiri juga boleh atau berdua sama pacar, saudara, suami, anak, sahabat atau siapapun itu. Tapi, kali ini saya disini hanya sebagai asisten dari adik saya *ceritanya giliran yang masak, adik saya*.

Nasi Sapi Lada Hitam 


 Bahan :
  • Daging sapi 300 gram, potong dadu / panjang
  • Paprika hijau & merah @1/4 buah, potong panjang (kalau ngga ada, bisa diganti sama cabai hijau dan merah @2 buah, potong panjang
  • Bawang bombay 1/2 buah, potong panjang
  • Air 150 ml
17 February 2015

Felizmente yo fuera tú



Perasaan itu kita yang punya. Kita masih bisa mengendalikannya walaupun itu susah. Tapi cinta? Kita tak bisa memilih dan menahan dengan siapa kita jatuh cinta. Walaupun itu harus melawan keinginan orang yang kita sayang sekalipun. Kalau cupid sudah menembakkan panahnya, kita mau bilang apa? Dan terkadang tanpa kita sadari, seringkali kita jatuh cinta dengan berbagai macam alasan, namun yang perlu disadari, ketika kita jatuh cinta dan ada alasan yang mengikutinya, maka ketika cinta itu pergi, alasan yang kita pakai pun akan ikut pergi.

- Tiara –

--- ooo ---

Tiara POV

Tiga tahun aku pergi meninggalkan kota ini untuk meraih mimpiku dan menata hatiku. Ketika aku yakin hatiku sudah kuat dan tak lagi sama seperti dulu, aku pun memutuskan untuk kembali. Kujejakkan kakiku di kota ini. Masih sama, tak banyak yang berubah mungkin. Entahlah, aku sendiri tak tau apa saja yang berubah dari kota ini. Aku sengaja tak memberi tau siapapun kalau aku pulang. Ingin membuat kejutan untuk mereka. Semoga mereka suka. Sebelum aku kembali pulang ke rumah, ada baiknya aku ke kantor untuk bertemu atau sekedar melihatnya. Tapi, apa yang aku temukan di kantor tak sesuai keinginanku. Aku melihatnya jatuh pingsan tak sadarkan diri di ruangannya. Segera kubawa dia pulang. Tapi, pulang kemana? Apartemen? Ya, aku akan membawanya ke apartemennya.

"Hai, sudah bangun? Makan dulu. Gimana udah enakkan? Masih pusing atau ada yang ngga enak gitu?"

"Ara, is it you? Ini bener-bener kamu? Kamu pulang? Lho kenapa kamu bisa ada disini, kenapa aku bisa ada di apartemenku?"

"Iya, ini aku. Aku pulang. Kamu kemarin kutemuin pingsan di ruanganmu. Maaf, tanpa ijinmu, aku membawamu ke apartemenmu. Kunci kombinasinya masih sama kok dan aku masih ingat".

"Ara, kenapa kamu lakukan ini? Masihkah kamu mengharapkan aku yang jelas-jelas tak ada perasaan apapun sama kamu? Kamu tau jelas, Ra, kepada siapa aku memilih meletakkan hatiku".

Custom Post Signature

Custom Post  Signature