Hari ini, acara seperti biasa. Kami seruangan keluar kantor demi menjalankan tugas. Rute kami putuskan dari Kantor - Sleman - Bantul - Kulon Progo. Dan kami memutuskan berangkat dari kantor jam 09.30. Oke, fix, ke Sleman dulu baru kemudian kami ke Bantul. Sebelum ke Bantul, kami balik dulu ke Kantor karena ada urusan sebentar. Kemudian kami berangkat ke Bantul ke tempat mitra binaan. Setelah itu, baru kami ke Kulon Progo. Sebelum ke tempat tujuan kami, kami mampir sebentar untuk makan. Dan tujuan kami kali ini adalah Ayam Goreng Mbah Cemplung.
Terletak di Semanggi, Dusun Sembungan, Kasihan Bantul. Letaknya tidak jauh dari Kasongan. Kenapa namanya bisa Mbah Cemplung? Usut punya usut, ternyata Mbah Cemplung itu sendiri merupakan sapaan akrab dari Mbah Rejoinangun
–sang pemilik warung makan- yang berasal dari Kampung Cemplung yang
tidak jauh dari lokasi beliau berjualan. Nah, Warung Ayam Goreng Mbah Cemplung ini berdiri sekitar tahun 1980an.
Jalan masuk menuju warung makan Mbah Cemplung kita akan disambut pepohonan rindang di samping kanan kiri sebagai pelindung alami dari sinar matahari yang seakan-akan menjadi pertanda perut kita akan terlindungi dari rasa penasaran yang membuat kita menjadi lapar.