Image Slider

02 March 2015

[Gowes] Monumen Bibis

Hari ini setelah hampir 2 minggu ngga ikutan gowes, finally ikutan gowes juga. Dan untuk kali ini rute yang dipilih adalah ke Monumen Bibis yang ada di daerah Bantul. Oke, fix, niat ikut walaupun tau kalau jalannya naik turun kayak lagunya Ninja Hattori "lewati gunung, susuri lembah, sungai mengalir indah ke samudra".


Inline images 2

Sebelum sampai di Monumen Bibis, kami mampir sejenak di Pesanggrahan Ambar Binangun.

Selanjutnya, kami meneruskan perjalanan ke Monumen Bibis. Apa sih Monumen Bibis itu? Pasti banyak yang bertanya-tanya kan? Oke, diambil dari sumber : Monumen Bibis, diceritakan bahwa... Check this out..


Inline images 3 

27 February 2015

[Kuliner] Lezatnya Ice Cream Tip Top

Image result for es krim tip top
diambil dari Jogjawae.com
Berkunjung ke kedai-kedai makanan yang sudah berdiri sejak jaman dahulu dan tetap mempertahankan cita rasa serta tata ruangnya memang selalu memberikan pengalaman tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya. Kedai Ice Cream ini salah satunya yang menawarkan secuil suasana nostalgia masa lampau di tengah pesatnya pembangunan yang terjadi di masa kini.


25 February 2015

[Kuliner] Duren # Duda Keren

Baca judulnya pasti kaget kan yaa? Ngga? *nangis di pojokan*.

Duren # Duda Keren. Maksudnya duren disini adalah buah duren bukan duda keren. Setelah berkunjung kesana kemari, akhirnya kami sempatkan untuk mampir sebentar sambil menikmati duren. Sekali lagi duren disini bukan duda keren yaa.

Dalam perjalanan menikmati duren, kami harus berjibaku dengan keadaan jalanan yang luar biasa bikin kepala pusing dan mabuk. Jadi, sebelum makan duren, kami sudah pusing dan mabuk duluan. Entah karena memang jalanan yang belok-belok, atau karena drivernya yang ahli bawa mobil atau karena memang kondisi badan kami tadi tidak fit. 


Berkunjung ke Batik di Kulon Progo

Saat di Kulon Progo, kami berkunjung ke mitra binaan kami di daerah Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo. Namanya Batik Estin. Ada yang pernah berkunjung kesana? Buat yang belum, mungkin ini bisa jadi referensi dalam pencarian Batik. Terus kenapa namanya bisa Batik Estin?

Berawal dari menjadi buruh batik di Jogjakarta, lalu Ibu Estin mempelajari batik lukis dan perlahan mendirikan usaha batik sendiri. Batik Estin sendiri sempat mengalami pasang surut, terutama pada saat terjadi perang teluk, gempa dan bom bali, pemasaran anjlog karena tidak ada pemesanan, namun perlahan batik estin dapat bangkit kembali secara perlahan hingga sekarang (diambil dari : Batik Estin)

Proses pembuatan batik

Kemudian, mulai 2006 ini, ia bersama sang istri, Istina (36) mulai Fokus wirausaha batik. Ketika batik sudah menjadi bahan sandang (kebutuhan sekunder). Memang, Suranto terlahir dari seorang ibu pengrajin batik lukis. Membatik bagi ibunya sudah menjadi budaya dan mempertahankan tradisi. Hal itu dimulai dari tahun 1988. Meski masih sebatas batik lukis dan membatik kipas. Karena perkembangkan batik lukis dan batik kipas lesu, mulai tahun 2006, mulai membuat batik baju. Suranto bercerita, semenjak batik mendapat pengakuan UNESCO, industri batik mulai ramai. Yang awalnya para pengrajin batik yang sudah kolaps dan tutup, mulai bangkit untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun luar negeri.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature