Diambil dari http://infocewek.com |
Hai, saya kembali lagi kali ini dengan tema yang agak-agak berat sedikit. Kenapa saya nulis tema ini? Ini semua berawal dari kebimbangan saya beberapa waktu lalu mengenai seorang wanita yang bekerja disaat sudah menjadi istri. Dimulai dengan diskusi bersama seorang kenalan di dunia maya, berlanjut dengan diskusi diri sendiri alias gejolak batin berlanjut dengan diskusi bersama atasan di tempat saya bekerja dan berakhir dengan diskusi dengan adik saya sendiri.
Saat itu saya berpikirnya masih ke Money Oriented. Kalau seorang wanita itu juga bisa menghasilkan uang dengan bekerja
dengan niat membantu seorang suami. Masih berpikir kalau seorang wanita atau
istri yang bekerja itu nantinya memiliki penghasilan sendiri yang apabila ingin
memberi orang tua atau membeli make up tidak harus meminta suami. Atau kalau
saat ada kebutuhan mendesak, dan suami tidak memegang uang sama sekali, istri
bisa membantu dengan catatan membicarakannya secara pelan-pelan agar tidak membuat
suami marah dan tersinggung dan terlebih berpotensi menimbulkan masalah di
kemudian hari.