Image Slider

25 March 2015

Memilih Tempat Tinggal


http://www.urbanhippo.ca/wp-content/uploads/2010/06/home2.jpg
diambil dari Urbanhippo

Holaaaa...
Selamat hari Rabu.. Masih semangat kan? Saya semangat banget lhooo.. Besok udah hari kamis terus jumat terus weekend.. yeayyy..gowes lagi nanti.. Upss.. untuk yang postingan Travelling senin kemarin belum yaaa.. Sabar, nanti pasti dipost lagi.. 

Nah, di [Diary] kali ini saya mau bahas masalah tempat tinggal alias rumah. Dulu pernah juga post masalah Design Rumah. Tapi, kali ini mau bahas sebenarnya rumah seperti apa sih yang pingin ditempatin setelah menikah?


24 March 2015

Memilih Tinggal dengan Siapa setelah Menikah?


http://hrtinsurancegroup.com/wp-content/uploads/2013/10/Home-Insurance.jpg
Diambil dari Home Insurance
Selamat malam Rabu.. Bagaimana dengan cuaca di tempat kalian? Disini hujan ringan *berasa laporan cuaca*

Masih dengan tema tentang "Pernikahan". Setelah tadi bergalau-galau ria dengan pilihan antara menjadi Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir dan mengenai konsep tentang Pernikahan Impian. Kali ini dengan pilihan dengan siapa kita tinggal..huft..*elap keringat*. Perasaan daritadi postingannya berat-berat yaa, bukan seperti yang biasanya saya post. It's oke, sambil belajar juga.

Yang jadi pertanyaan dari sebagian besar pasangan yang mau menikah adalah "Mau Tinggal dengan Siapakah setelah Menikah nanti?"



Pernikahan Impian?



http://us.images.detik.com/content/2014/12/15/854/171841_mercure.jpg?w=500
Diambil dari detik.com
Menikah? Boleh teriak ngga? Bukan teriak karena ngga mau menikah, tapi lebih ke teriak senang, happy, terharu, excited. Padahal menikah itu adalah next step dari perjalanan hidup kita. Asri disini ngga mau bahas tentang pernikahan itu gimana, kehidupan setelah pernikahan itu gimana, karena Asri masih single dan lagi mencari pendamping hidup *curcol*.

Sebenarnya sih disini lebih mau membahas persiapan menuju ke pernikahan itu gimana, terus pinginnya pernikahan yang seperti apa. Rada berat ngga sih sebenarnya? Mari kita cari tau.

Kalau ditanya, “Asri, kamu pingin konsep pernikahan kamu besok seperti apa sih?”

Well, pastinya, akan Asri jawab, “Pingin yang simple aja, ngga pingin ribet, kalau perlu cuma akad nikah doank. Untuk resepsinya boleh milih pengajian dirumah ngga?”

Kalau dulu, ditanya seperti itu jawabannya seperti itu. Tapi, seiring berjalannya waktu, mikir lagi, masa iya sih cuma mau akad nikah doank? Sedangkan ortu, relasinya bejibun, belum lagi keluarga, lanjut ke teman-teman. Belum dari pihak suami. Nah lho? Terus belum lagi keinginan ortu yang pingin pakai adat. Buset, langsung pegang kepala. Berasa mau copot, makkkk.



Antara Ibu Rumah Tangga or Wanita Karir?

http://infocewek.com/wp-content/uploads/2013/08/peranan-wanita-karir-dalam-rumah-tangga.jpg
Diambil dari http://infocewek.com


Hai, saya kembali lagi kali ini dengan tema yang agak-agak berat sedikit. Kenapa saya nulis tema ini? Ini semua berawal dari kebimbangan saya beberapa waktu lalu mengenai seorang wanita yang bekerja disaat sudah menjadi istri. Dimulai dengan diskusi bersama seorang kenalan di dunia maya, berlanjut dengan diskusi diri sendiri alias gejolak batin berlanjut dengan diskusi bersama atasan di tempat saya bekerja dan berakhir dengan diskusi dengan adik saya sendiri.
                                                
Saat itu saya berpikirnya masih ke Money Oriented. Kalau seorang wanita itu juga bisa menghasilkan uang dengan bekerja dengan niat membantu seorang suami. Masih berpikir kalau seorang wanita atau istri yang bekerja itu nantinya memiliki penghasilan sendiri yang apabila ingin memberi orang tua atau membeli make up tidak harus meminta suami. Atau kalau saat ada kebutuhan mendesak, dan suami tidak memegang uang sama sekali, istri bisa membantu dengan catatan membicarakannya secara pelan-pelan agar tidak membuat suami marah dan tersinggung dan terlebih berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature