Hai, Salam Kenal

Hola, teman-teman

Apa kabar kalian? Alhamdulillah, melalui pergantian tahun dengan banyak merenung, mencoba memperbaiki diri apa yang kurang baik dari diri aku di tahun 2023. Kalau ditanya, nulis harapan nggak selain menikah? Dasarnya aku tuh udah sering nulis harapan, terus nggak kesampaian semua, jadinya cuma menjalani aja apa yang harus dijalani. Terus kenapa nulis harapan menikah, karena memang itu harapan yang ingin dicapai, terlalu ngotot nggak sih? Jadi, sudahlah, let it flow aja.

Ehm, kalau kalian apa yang kalian lakukan di akhir tahun lalu? Apakah sama dengan aku, merenung, ngedrakor, quality and quantity time bareng orang tua dan kucing? Atau apa nih?

Okay, aku tuh sebenarnya bingung mau nulis apaan, tapi okey aku coba nulis. Efek kemarin habis nonton drama korea Daily Dose of Sunshine, jadi kita harus menulis entah itu pujian, apa yang kita inginkan, apa yang kita rasakan, terus seperti apa diri kita di sebuah jurnal, karena tangan suka lelah kalau nulis panjang lebar, jadi diketik aja di blog. He he..

Dear kamu, diri sendiri

Hola, teman-teman

Nggak terasa yaaa udah di akhir tahun 2023. Sudah ada rencana apa aja nih untuk menyambut tahun 2024?

Kalau aku, jangan ditanya, mau nonton drama korea dan menikmati waktu bareng sama kedua orang tuaku dan kucingku, he he..

Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, aku selalu menuliskan apa yang udah aku lakukan di tahun ini di sosial mediaku, tapi, tahun ini aku mencoba menuliskannya di sini.

Belajar dari Daily Dose Of Sunshine

Hola, teman-teman

Apa kabar? Waaahh, udah mau akhir tahun 2023, udah ada yang bikin catatan refleksi diri belum nih? Atau resolusi 2024?

Aku biasanya nulis di sosial media aku, untuk say thank you ke diri aku dan say sorry juga ke diri aku sendiri. At least, belajar untuk bisa menerima diri sendiri dan memaafkan diri sendiri.

So, dua hari ini, aku nonton drama korea, finally, setelah sekian lama hiatus, judulnya Daily Dose of Sunshine.

Lepaskan . .

Aku pernah menggenggam tanganmu

Aku juga pernah melepasnya karena ragu

Tapi kini, aku mencoba ikhlas melepasmu

Karena aku tahu, bahagiamu bukan dengan aku

Setahun lebih aku bertahan, mencoba ikhlas, bertanya padaNya, apakah kamu yang terbaik untukku atau bukan

Tapi, ternyata jalan itu dibukakan olehNya

Jalan untuk melepasmu

Semoga kamu berbahagia dengan pilihan hatimu