Wishlist Travelling

Hola, teman-teman

Apa kabarnya kalian? Aku sedang diambang kegalauan menentukan mau makan apa hari ini. Antara Martabak Manis atau Siomay. Kalau kalian sedang berkegiatan apa aja nih?

Diantara kalian pasti punya beberapa wishlist yang ingin kalian kunjungi. Aku pun sama dengan kalian, memiliki beberapa tempat yang ingin aku kunjungi dengan tabungan yang sedang aku kumpulkan sampai hari ini, semoga segera terkumpul dengan lancar, aamiinn.

Hadiah Terindah Tahun Lalu

Hola, teman-teman

Aku tuh sekarang lagi getol banget buat nulis, berasa kayak idenya tuh bersliweran di kepala, alias kebanyakkan ide, entah ini nanti eksekusinya bakalan lancar jaya atau malah kepentok sama mood yang tiba-tiba datang menghampiri. Entahlah. Mungkin akang Song Kang bisa menjawab kenapa mood aku tiba-tiba berantakan. Sebenarnya bisa nggak sih, kang Song Kang, adegan romantisnya nggak terlalu romantis gitu. Tahu kata jealous nggak sih? Akang akang, bener-bener deh. Eh, bentar kenapa aku sosesip yaa, eh posesif maksudnya, emang aku siapanya Song Kang? Ealah, ngehalu aja deh aku ini.

By the way, tahun 2023 kemarin aku tutup dengan sebuah prestasi dimana aku memberanikan diri kembali menulis blog yang sudah bertahun-tahun lamanya aku tinggalkan. Dulu rajin parah, bahkan sampai ternak blog, tapi apa daya, kejadian yang bikin trauma jadi bikin blognya aku tinggalkan begitu saja. Dan sekarang rindu itu datang dalam sebuah ungkapan keberanian memulai sesuatu hal kembali.

Glaze: Galeri Patah Hati Kara & Kalle - Windry Ramadhina

Judul : Glaze: Galeri Patah Hati Kara & Kalle

Penulis: Windry Ramadhina

Penerbit : Twigora

ISBN 978-602-60748-2-9

And the blurb..

Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu.

Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku.

Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu.

Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.

Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu.

Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu.

Dadaku selalu sesak karena tumpukan kesedihan mengenang cintamu.

Bahkan ketika aku ingin melupakanmu, bayanganmu datang untuk mengingatkan betapa besar kehilanganku.

Aku menyesal telah membuatmu terluka, tapi apa dayaku?

Aku yang dulu begitu bodoh dan naif, terlambat menyadari kalau kau adalah definisi bahagiaku

Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia

Hola, teman-teman

Udah tengah bulan dan nggak kerasa yaaa. Untuk sebagian orang yang gajian tanggal 25 setiap bulannya, ini udah masuk masa-masa rawan, nah beda lagi kalau yang gajian setiap tanggal 1 dan 5 masih lumayan aman. Gajian tanggal 10 aman banget. Eh bener nggak sih, teman-teman? Atau ada pendapat lain mungkin?

Sebagai warga negara Indonesia, yang dari lahir hingga tumbuh besar di negara ini, aku bangga sekali. Walaupun mungkin dari 100% itu ada 0 koma sekian persen kadang dibuat sebel sama segala hal negatif disini. Seperti misalnya, macet, terus kadang ada beberapa yang suka main hakim sendiri, apalagi yaaa?