Weekend, biasanya kalian ada acara apa nih, teman-teman? Atau ada yang masuk kerja di hari sabtu ini? Apapun kegiatan kalian hari ini, tetap jaga kesehatan yaaa, jangan sampai sakit, dan tetap bahagia. Bahagiakan dirimu dulu baru kamu bahagiakan orang lain. Kalau kamu nggak bahagia, gimana kamu bisa membahagiakan orang lain. Eh bener kan yaaa?
Beberapa tahun belakangan ini, industri perfilman horor telah menghadirkan beberapa karya yang menegangkan dan mengguncang hati dan perasaan. Sebenarnya aku menghindari yang namanya film horor, buku bergenre horor, cerita-cerita horor, karena pernah beberapa kali nonton film horor, padahal pulangnya sendirian, karena memang janjian sama teman di bioskop, pulang motor aku yang harusnya ringan karena hanya membawa diriku ini, tiba-tiba berat di bagian belakang. Cuma bisa baca doa dalam hati, sampai gak berani lihat spion aku tuh. Terus adalagi, siang itu lagi di kantor, sendirian memang di ruangan, karena pandemi kan, nggak ada angin nggak ada hujan, ada sesosok wanita tiba-tiba berdiri di depan meja aku, hadap belakang, rambutnya panjang, aku cuma bisa doa, apa saja doa yang aku tahu. Pejamin mata, buka mata, nggak ada, langsung kabur aku dari ruangan.
Ada lagi sih, sewaktu baru nonton tayangan salah satu youtuber gitu, ini siang hari lho, di kantor juga, ada orang juga disitu, atasanku dua-duanya ada. Aku nonton aja, karena memang suka nonton tayangan salah satu youtuber gitu, kontennya memang horor, eh di belakang aku ada yang dehem, padahal belakang aku tembok, atasanku di duduk di kursinya masing-masing. Dehem, dan bulu kudukku seketika merinding sendiri. Ada banyak sebenarnya kejadian horor yang aku alami dari kecil, makanya aku sekarang ini menghindari genre horor. Daripada kejadian horor menghampiri aku lagi, jadi ya sudahlah, nonton, baca yang bukan genre horor aja deh, cari aman. Kalau ditanyain aku anak indigo atau bukan, bukan yaaa, teman-teman. Tapi, memang sering mengalami kejadian horor aja. Tidak setiap hari, kadang-kadang tapi sering. Gimana tuh jadinya?