Ada yang pernah merasa kalau feel nothing ke dirinya sendiri? Atau merasa ketika dekat sama orang, kemudian melakukan apapun untuk orang tersebut, membuat senang orang tersebut tanpa memperhatikan diri kamu sendiri? Atau membahagiakan diri kamu sendiri? Ada yang pernah merasakannya-kah? Kalau ada yang pernah merasakannya, yuk mari toss sama aku, aku juga pernah merasakan hal ini. Kalau istilahnya tuh gini yang terjadi sama aku, aku dekat sama orang, nggak ada hubungan apapun, tapi aku berusaha untuk bisa bikin dia bahagia, tanpa aku memperhatikan kebahagiaan diri aku sendiri. Sudah terlalu berharap, tapi ketika tahu dia mencintai yang lain, ya rasanya sakit. Menggalaunya bisa sampai seminggu lebih. Sampai teman baik aku kasih ucapan gini, "Emangnya cuma dia doang yang bisa kamu bahagiain, kamu sayangin? Kamu tuh cuma cinta sendirian, ngapain berjuang mati-matian buat dia yang bahkan nggak ada rasa apapun ke kamu. Kamu masih punya diri kamu sendiri untuk kamu bikin bahagia, masih punya keluarga, masih punya sahabat yang selalu ada untuk kamu. Jadi, sudahlah, say, keep moving forward yaaa, cyin. Buat dirimu bahagia dulu, sudah terlalu lama kamu nggak membahagiakan diri kamu sendiri, yuk bisa yuk, jangan galau-galau lagi. Dia happy-happy, kamu ngegalau gini. Dah yuk bisa yuk." Makanya sekarang aku lebih memperhatikan kebahagiaan diri aku sendiri dulu. Kurang lebihnya sih gitu yaaa.
Self-love, atau cinta pada diri sendiri, adalah konsep yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa mencintai diri sendiri adalah fondasi untuk kesejahteraan mental, emosional, dan fisik yang sehat. Di tengah kehidupan yang sibuk dan sering kali menuntut, kita sering melupakan diri kita sendiri demi memenuhi harapan orang lain atau tuntutan lingkungan sekitar. Namun, menjaga dan mencintai diri sendiri adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.