Image Slider

03 April 2024

Menyelami Karakter Jasmine dalam Film Aladdin


Dari kecil, aku sudah dikenalkan oleh kisah putri dari Disney oleh kedua orang tuaku. Baik buku maupun film, dan itu melekat hingga aku beranjak dewasa. Sejak mengenal kisah seorang putri dan pangeran dengan akhir yang bahagia, pikiranku saat itu tertuju, nantinya pun kisah cintaku akan seperti itu, berakhir bahagia dengan cinta pertamaku setelah dewasa. Hanya saja, aku lupa, jika kisah dalam dunia fiksi terkadang tak sama dengan kisah di dunia nyata.

Salah satu film animasi Disney "Aladdin" menjadi salah satu film klasik yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia sejak dirilis pada tahun 1992. Salah satu karakter yang paling menonjol dan memikat dalam film ini adalah Putri Jasmine. Dari dulu mengidolakan gaya berpakaian Putri Jasmine, hanya saja daripada terkena side eye bombastic dari ibunda dan ayahanda tercinta, oleh karena itu, ganti mengidolakan si Rajah saja. 
02 April 2024

7 Menu Takjil Segar dan Nikmat untuk Buka Puasa


Bulan Ramadan adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam sebagai bagian dari ibadah. Saat matahari terbenam dan tiba waktu berbuka, makanan dan minuman yang disajikan memiliki peran penting dalam memulihkan energi yang terkuras selama puasa seharian. Salah satu tradisi yang sangat dihargai dalam berbuka puasa adalah menyantap takjil atau hidangan ringan sebelum menu utama berbuka.

Memilih takjil yang segar dan nikmat dapat memberikan sensasi yang memuaskan dan menyegarkan setelah berpuasa seharian. Biasanya aku membuat menu takjil sendiri atau beli, hanya saja kalau beli, memang harus pintar-pintar memilih karena takutnya kalau minuman, gula yang dipakai terlalu banyak atau diganti dengan sakarin, bikin tenggorokan aku langsung nggak enak banget. So, apa saja nih menu takjil yang segar cocok untuk dinikmati saat berbuka puasa?
01 April 2024

Mengapa Self-Love Penting dan Bagaimana Memulainya


Ada yang pernah merasa kalau feel nothing ke dirinya sendiri? Atau merasa ketika dekat sama orang, kemudian melakukan apapun untuk orang tersebut, membuat senang orang tersebut tanpa memperhatikan diri kamu sendiri? Atau membahagiakan diri kamu sendiri? Ada yang pernah merasakannya-kah? Kalau ada yang pernah merasakannya, yuk mari toss sama aku, aku juga pernah merasakan hal ini. Kalau istilahnya tuh gini yang terjadi sama aku, aku dekat sama orang, nggak ada hubungan apapun, tapi aku berusaha untuk bisa bikin dia bahagia, tanpa aku memperhatikan kebahagiaan diri aku sendiri. Sudah terlalu berharap, tapi ketika tahu dia mencintai yang lain, ya rasanya sakit. Menggalaunya bisa sampai seminggu lebih. Sampai teman baik aku kasih ucapan gini, "Emangnya cuma dia doang yang bisa kamu bahagiain, kamu sayangin? Kamu tuh cuma cinta sendirian, ngapain berjuang mati-matian buat dia yang bahkan nggak ada rasa apapun ke kamu. Kamu masih punya diri kamu sendiri untuk kamu bikin bahagia, masih punya keluarga, masih punya sahabat yang selalu ada untuk kamu. Jadi, sudahlah, say, keep moving forward yaaa, cyin. Buat dirimu bahagia dulu, sudah terlalu lama kamu nggak membahagiakan diri kamu sendiri, yuk bisa yuk, jangan galau-galau lagi. Dia happy-happy, kamu ngegalau gini. Dah yuk bisa yuk." Makanya sekarang aku lebih memperhatikan kebahagiaan diri aku sendiri dulu. Kurang lebihnya sih gitu yaaa. 
 
Self-love, atau cinta pada diri sendiri, adalah konsep yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa mencintai diri sendiri adalah fondasi untuk kesejahteraan mental, emosional, dan fisik yang sehat. Di tengah kehidupan yang sibuk dan sering kali menuntut, kita sering melupakan diri kita sendiri demi memenuhi harapan orang lain atau tuntutan lingkungan sekitar. Namun, menjaga dan mencintai diri sendiri adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. 

Membahas Era Digital: Bagaimana Teknologi Mengubah Gaya Hidup Kita


Ada yang mengalami era dimana semuanya belum seperti sekarang ini? Kemudahan dalam berinteraksi dengan yang jauh, bisa berbicara dengan melihat wajah walaupun ada di tempat yang jauh, berbelanja tidak harus ke toko lagi, belajar bisa melalui internet? Beberapa tahun yang lalu, era itu masih ada di era dimana kita mengandalkan surat untuk mengirimkan pesan ke kerabat jauh, atau melakukan telepon di wartel atau telepon umum, berbelanja ke toko offline, memilih barang, melakukan pembayaran secara manual.

Kini, kita hidup di era digital yang telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, berkomunikasi, dan bahkan menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek. 

Custom Post Signature

Custom Post  Signature